Inilah keihklasan,
Kugenggam tangannya hanya lewat buaian mimpi belaka.
kukecup keningnya hanya dalam sebatas renungan.
Tapi ini kenyataan,
mencoba terus melawan hasrat,ego dan realita.
meski berucap kabar "halo" "bagaimana''
"baikkah?" diri ini tak cukup berani.
inilah kata hatiku padanya,
bahwa "Aku sayang kamu tanpa harus berkata".
Dia memang,
Tebar simpatik bukan pesona.
tapi, tetap saja banyak terpedaya.
mungkin saja Aku diantaranya.
Tapi,bukan itu yang kusuka.
Karna hatinya lebih kaya.
dari sekedar senyum dan pesona.
Bahwa,Dia tampil hampir sempurna.
DIA, ternyata telah berada disuatu tempat dalam pikiranku.
memposisikanya didalam tempat yang istimewa.
dimana seseorang yang telah masuk ke dalamnya akan
sulit untuk dapat keluar lagi.
Dia memang nyata.
Dia memang dekat.
tapi selalu mata ini memandang dari kejauhan.
sangat jauh, jauh sekali...
ketakutan diri ini jika sampai dia menyadari.
menyadari bahwa namanya telah terukir indah disini. dihati...
Semuanya harus kuakui.
dan biarlah kusimpan saja sebagai rahasiaku.
dan rahasia Tuhan pastinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar