Inilah keihklasan,
Kugenggam tangannya hanya lewat buaian mimpi belaka.
kukecup keningnya hanya dalam sebatas renungan.
Tapi ini kenyataan,
mencoba terus melawan hasrat,ego dan realita.
meski berucap kabar "halo" "bagaimana''
"baikkah?" diri ini tak cukup berani.
inilah kata hatiku padanya,
bahwa "Aku sayang kamu tanpa harus berkata".
Dia memang,
Tebar simpatik bukan pesona.
tapi, tetap saja banyak terpedaya.
mungkin saja Aku diantaranya.
Tapi,bukan itu yang kusuka.
Karna hatinya lebih kaya.
dari sekedar senyum dan pesona.
Bahwa,Dia tampil hampir sempurna.
DIA, ternyata telah berada disuatu tempat dalam pikiranku.
memposisikanya didalam tempat yang istimewa.
dimana seseorang yang telah masuk ke dalamnya akan
sulit untuk dapat keluar lagi.
Dia memang nyata.
Dia memang dekat.
tapi selalu mata ini memandang dari kejauhan.
sangat jauh, jauh sekali...
ketakutan diri ini jika sampai dia menyadari.
menyadari bahwa namanya telah terukir indah disini. dihati...
Semuanya harus kuakui.
dan biarlah kusimpan saja sebagai rahasiaku.
dan rahasia Tuhan pastinya.
Kamis, 18 Desember 2014
Selasa, 09 Desember 2014
Titipan rindu untuk mu, calon imamku
Bismillahirrahmanirrahiim.
Wahai Calon Imamku,
Malam masih seperti malam sebelumnya
Aku disini dan kamu disana
Namamu begitu rahasia
Membisu dalam diam penantian yang suci untukmu
Aku hanya bisa merindukanmu dalam butir air mata, doa dan cinta
Wahai kau pasangan tulang rusukku,
Bukan cinta yang memilihmu
Tapi, Allah yang memilihmu untuk ku cintai
Kehadiranmu menyempurnakan imamku
Aku ingin menjadi satu-satunya bidadari dunia dan akhiratmu
Amiinn...
Langganan:
Postingan (Atom)